Stupa 3 Vanessa Yulianti
Minggu, 06 November 2011
Sabtu, 22 Oktober 2011
bubble diagram
ada 4 tahapan untuk mencapai suatu buble diagram yang baik.
1. menentukan publik dan privat.
2. menentukan ruang apa saja yang akan digunakan
3. pembagian ruang sudah jelas
4. Alur sudah tampak dan terlihat.
pembagian ruang ruang sudah jelas. dimana sudah terlihat jelas pembagian antara public dan privat.
1. alur dari kendaraan.
2. alur dari aktivitas pengunjung dan staff.
Kamis, 15 September 2011
Keyword
Key word.
1. 1. contrast
Dibagian Utara side itu sangat gersang. Dan dibagian selatan site banyak pohon dan rimbun.
2. 2. One
Hanya ada satu arah jalan. Semua jalan “one way” sehingga sangat teratur dan mengurangi kemacetan karena jarang ada node. Hanya ada 1 masjid besar disitu. 1 alun alun.
3. 3. Small
Saat saya berdiri di tengah alun alun. Saya merasa kecil sekali. Saya berada di lapangan yang sangat luas, dengan masjid yang besar dan menara kembar yang tinggi menjulang kelangit.
4. 4. Big
Saat saya naik ke menara kembar, saya dapat melihat kebawah dan melihat sekeliling. Sehingga saya merasa besar, karena semua yang dibawah menjadi terlihat sangat kecil.
5. 5. Center
Alun-alun menjadi pusat kegiatan orang bandung. Misalnya saja saat shalat ied. Semua warga muslin berkumpul untuk salat di masjid raya ini. Dan lapangan ini dapat menampung ribuan orang. Selain itu kadang kala di alun alun ini diadakan pasar malanm dan pasar kaget.
6. 6. Mix
Fungsi alun alun ini bervariasi. Dan Masjid sebenarnya adalah tempat untuk beribadat. Tapi digunakan juga untuk tempat perdagangan dan juga tenpat untuk wisata. Jadi ada campuran kegunaan.
7. 7. Historical
Banyaknya bangunan yang bercirikhas khan jaman dahulu dan sangat kental sejarahnya. Misalnya saja gedung KAA.
8. 8. Strategis
Letaknya sangat strategis karena diapit oleh 2 jalan utama yaitu Jalan Asia Afrika dan jalan dalam kaum.
9. 9. Organize
Hampir semua jalan di bandung ini, 1 arah. Begitu pun di alun alun ini. Jalanan yang ada itu 1 arah. Dan itu membuat kendaraan menjadi sangat teratur atau terorganisir. Tempat naik dan turunnya penumpang pun teratur di halte. Jadi tidak ada bus yang sembarangan berhenti di pinggiran jalan. Ada pedestrian juga yang membuat pejalan kaki teratur untuk berjalan di trotoal. Dan juga ada jembatan penyebrangan yang mengurangi konflik yang ada,
10. 10. Eternal
Banyak bangunan yang dibangun pada tahun 1800an. Dan bangunan itu tepat dari dulu sampai sekarang. Walaupun keadaan di sekelilingnya sudah berubah, tetapi dia tetap bertahan.
Senin, 12 September 2011
pra analisis Bandung
Site alun-alun Bandung.
alun-alun pada jaman sekarang. Ramai dan Padat. Jalanan dibuat satu arah agar mengurangi kemacetan.
Perkembangan alun-alun sangat tergantung dari evolusi pada budaya masyarakatnya yang meliputi tata nilai, pemerintahan, kepercayaan, perekonomian dan lain-lain.
Zaman Hindu-Budha, alun-alun telah ada (Buku Negara Kertagama, menyatakan di Trowulan terdapat alun-alun) asal-usulnya ialah dari kepercayaan masyarakat tani yang setiap kali ingin menggunakan tanah untuk bercocok tanam, maka haruslah dibuat upacara minta izin kepada “dewi tanah”. Yaitu dengan jalan membuat sebuah lapangan “tanah sakral” yang berbentuk “persegi empat” yang selanjutnya dikenal sebagai alun-alun.
Masa kerajaan Mataram, di Alun-alun depan istana secara rutin rakyat Mataram “seba” menghadap Penguasa (lihat Keraton Yogyakarta). Alun-alun pada masa ini sudah berfungsi sebagai pusat administratif dan sosial budaya bagi penduduk pribumi.
- Fungsi administratif: masyarakat berdatangan ke alun-alun untuk memenuhi panggilan ataupun mendengarkan pengumuman atau melihat unjuk kekuatan berupa peragaan bala prajurit dari penguasa setempat.
- Fungsi sosial budaya dapat dilihat dari kehidupan masyarakat dalam berinteraksi satu sama lain, apakah dalam perdagangan, pertunjukan hiburan ataupun olah raga. Untuk memenuhi seluruh aktivitas dan kegiatan tersebut alun-alun hanya berupa hamparan lapangan rumput yang memungkinkan berbagai aktivitas dapat dilakukan.
Berikut adalah perkembangan Alun-alun dari Masa ke Masa.
inilah analisis Bandung yang saya amati dari beberapa sumber.
Minggu, 28 Agustus 2011
progres Submission 2
A. Motel + shelter
pada submission 2 kali ini, saya ingin membuat suatu motel yang dapat digunakan untuk masyarakat sekitar. karena saya rasa daerah situ adalah daerah pusat kegiatan yang dekat dengan:
-pusat hiburan
-edukasi
-jalan tol
-office
-pusat makanan.
sehingga psti banyak orang yang ingin datang kesana. misalnya orang tua mahasiswa yang berkunjung, turis asing dan yang lainnya.
B. Restaurant+ Smoking Room&Public toilet
hampir setiap orang pergi ke mall pada saat jam istirahat untuk makan atau memenuhi kebutuhan pangannya. Sedangkan kita tahu, bahwa makanan di FJ(UPH), benton junction, dan mall adalah makanan yang mahal dan tidak sehat karena kebanyakan adalah "junk food".
itu adalah suatu hal yang menjadi dasar pikiran saya untuk membuat suatu rumah makan yang murah dan sehat.
C. Final (bakery + baking course)
Dalam final ini, saya mencoba untuk melihat kembali progres saya. dan saya menemukan banyak sekali kelemahan didalam progres saya itu, sehingga saya menemukan ide untuk membuat Bakery.
kenapa harus BAKERY??
saya merasa bahwa bakery itu cocok untuk ditempatkan di dalam site ini, karena memang di daerah ini menjadi pusat dari Lippo Village. dan mahasiswa dan karyawan berjalan ke arah mall biasanya mencari makanan atau snack. waktu istirahat antar kelas (bagi mahasiswa) yang minim, akan sulit bagi mahasiswa untuk makan ataupun membeli snack d mall. sehingga, dengan adanya bakery ini dapat memudahkan mahasiswa dan karyawan sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
berikut adalah proses pengerjaan saya dari site analisis, studi presedan, studi program dan proposal program.
Demikian Progress submission 2 yang saya buat.
Jika ada kritik dan saran dapat dipost di komentar. Kritik dan saran dari anda dapat menjadi masukan untuk saya agar bisa menjadi yang lebih baik.
Terima Kasih.^^
pada submission 2 kali ini, saya ingin membuat suatu motel yang dapat digunakan untuk masyarakat sekitar. karena saya rasa daerah situ adalah daerah pusat kegiatan yang dekat dengan:
-pusat hiburan
-edukasi
-jalan tol
-office
-pusat makanan.
sehingga psti banyak orang yang ingin datang kesana. misalnya orang tua mahasiswa yang berkunjung, turis asing dan yang lainnya.
B. Restaurant+ Smoking Room&Public toilet
hampir setiap orang pergi ke mall pada saat jam istirahat untuk makan atau memenuhi kebutuhan pangannya. Sedangkan kita tahu, bahwa makanan di FJ(UPH), benton junction, dan mall adalah makanan yang mahal dan tidak sehat karena kebanyakan adalah "junk food".
itu adalah suatu hal yang menjadi dasar pikiran saya untuk membuat suatu rumah makan yang murah dan sehat.
C. Final (bakery + baking course)
Dalam final ini, saya mencoba untuk melihat kembali progres saya. dan saya menemukan banyak sekali kelemahan didalam progres saya itu, sehingga saya menemukan ide untuk membuat Bakery.
kenapa harus BAKERY??
saya merasa bahwa bakery itu cocok untuk ditempatkan di dalam site ini, karena memang di daerah ini menjadi pusat dari Lippo Village. dan mahasiswa dan karyawan berjalan ke arah mall biasanya mencari makanan atau snack. waktu istirahat antar kelas (bagi mahasiswa) yang minim, akan sulit bagi mahasiswa untuk makan ataupun membeli snack d mall. sehingga, dengan adanya bakery ini dapat memudahkan mahasiswa dan karyawan sekitar untuk memenuhi kebutuhan pangannya.
berikut adalah proses pengerjaan saya dari site analisis, studi presedan, studi program dan proposal program.
Demikian Progress submission 2 yang saya buat.
Jika ada kritik dan saran dapat dipost di komentar. Kritik dan saran dari anda dapat menjadi masukan untuk saya agar bisa menjadi yang lebih baik.
Terima Kasih.^^
Senin, 22 Agustus 2011
Kamis, 18 Agustus 2011
submission 1.
pada submission 1 ini saya ingin membuat shelter / terminal bus lippo.
karena terminal ini dapat menjadi suatu yang komersial. karena saya rasa kurang bersifst komersial, maka saya ingin menambahkan mini market didalamnya.
Dan setelah saya melakukan beberapa metode research, yaitu via internet dan via wawancara langsung dengan mahasiswa UPH, staff kantor dan pengunjung, maka dapat saya simpulkan bahwa :
- Banyak orang yang membutuhkan jasa sebuah bus. dan untuk menunggu bus harus diberikan tempat yang nyaman
- Selama menunggu bus, biasanya orang bosan menunggu, maka saya tambahkan mini market agar sembari meunggu, penumpang dapat makan atau minum.
- Selain itu mini market ini pun harganya terjangkau, dan letaknya strategis, dengan mudah dicapai dari beberapa akses.
Langganan:
Postingan (Atom)